Bait Al-Hikmah Bagdad

Bait Al-Hikmah bagdad


Bait Al-Hikmah didirikan oleh khalifah Harun Al-Rasyid dari dinasti Abbasiyah di Bagdad. Sejak didirikan Bait Al-Hikmah banyak dikunjungi oleh para ilmuwan dan masyarakat umum untuk mengkaji berbagai ilmu pengetahuan yang lainnya. Selanjutnya, Bait Al-Hikmah ini pengelolanya dilanjutkan oleh anak Harun Al-Rasyid, Yaitu Al-Ma;mun sebagai pengganti Harun Al-Rasyid.

Al-Ma'mun merupakan khalifah yang dikenal sebagai orang yang sangat cinta kepada ilmu. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing digalakan. Untuk menerjemahkan buku-buku yunani, ia menggaji penerjemah-penerjemah dari golongan kristen dan penganut agama lain yang ahli. ia juga banyak mendirikan sekolah. 

Salah satu karya besar yang penting adalah pembangunan bait Al-Hikmah atau disebut juga darul Hikmah, pusat penerjemah yang berfungsi sebagai pergururan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma'mun inilah bagdad mulai jadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan. 

Bait Al-Hikmah juga merupakan universitas yang memiliki ruangan-ruangan perpustakaan. Pada saat itu, berbagai kalangan kaum muslimin mengumpulkan beberapa karya-karya kuno, misalnya dari yunani kemudian mengkaji dan menerjemahkannya ke dalam bhasa Arab. Dari sini muncullah ilmuan, seperti Muhammad bin Musa Al-khawarizmi dan Abu Jaf;ar Muhammad dalam teknik, matematika, logika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar