Kali ini kita akan membahas sekilas tentang sosok yang paling hebat dari Indonesia.Dan tentu saja yang satu ini tentu tidak asing lagi bagi kita karena ia adalah sosok yang sangat inspiratif,dan juga merupakan tokoh yang gemilang,karena beliau termasuk salah satu nama yang tercantum dalam deretan tokoh penyaji presentasi.Ya,Anies Baswedan,pendiri Indonesia Mengajar ini merupakan salah satu figur intelektual dan tokoh pendidikan di Indonesia, yang mulai dikenal luas sejak dirinya mencanangkan gerakan Indonesia Mengajar.Melalui gerakannya ini,para generasi muda Indonesia terpilih diseleksi setiap tahunnya untuk menjadi guru SD diwilayah-wilayah pelosok Indonesia selama satu tahun.Tujuan dari IM ini sagatlah mulia,karena para anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dalam segi pendidikan,mereka bisa mendapatkan pendidikan sama dengan anak-anak yang lainnya yang mungkin bisa dengan mudah untuk bersekolah dan tentu saja dengan guru yang berkualitas.
Anies Rasyid Baswedan Ph.D.,lahir di Kuningan,Jawa Barat,7 Mei 1969.Putra pertama dari Drs.A.Rasyid Baswedan dan Aliyah.Pasa masa kecilnya beliau sudah akrab dengan keorganisasian,bahakan beliau membentuk kelompok anak-anak muda kampungnya yang diberi nama Kelabang (Klub Anak Berkembang).Beliau juga pernah menjadi ketua OSIS seindonesia saat ia mengikuti pelatihan kepemimpinan di Jakarta 1985.Saat duduk di bangku kuliah di UGM 1989-1995,Anies aktif di gerakan mahasiswa dan menjadi ketua umum senat mahasiswa.Tidak hanya itu Anies juga sempat mendapatkan beasiswa Japan Airlines Studies di Universitas Shopia,Tokyo,Jepang.Setelah lulus dari UGM,Anies bekerja di Pusat Universitas Studi Ekonomi di UGM.Setelah itu ia juga mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan master di bidang international security dan economic policy Universitas Maryland,College Park.Saat kuliah ia mendapat William P .III Fellow di Maryland School of Public policy,ICF Scholarship,dan ASEAN Student Award.
Pada tahun 2005,ia menjadi peserta Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik Universitas Northern Illinois,yang akhirnya beliau bisa menyelesaikan disertasinya dalan Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia.Tidak hanya itu saja di Amerika Anies aktifdi dunia akademi dengan menulis berbagai artikel dan menjadipembicara dalam berbagai konferensi.Diantara artikel yang ia tulis berjudul,Political Islam,Present and Future Trajectory,dan masih banyak lagi.
Setelah menyelesaikan studi di luar negeri Anies bekerja sebagi national advisor dalam desentralisasi dan otonomi daerah di Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan,di Jakarta pada tahun 2006-2007.anies Baswedan juga pernah menjadi peneliti survey Indonesia pada tahun 2005-2007.Dan juga pernah dilantik untuk menjadi rektor di Universitas Paramadina yang bkala itu ia masih berusia 38 tahun.
Kiprah Anies Baswedan sangatlah gemilang.Sampai-sampai ia mndapatkan pengakuan dari Internasional.Foreign Policy USA ,ia dimasukan dalam daftar 100 tokoh Intelektual dunia dari Indonesia.Tidak hanya itu tahun 2010 majalah Foresight Jepang dalam judul "20 orang 20 tokoh" Juga mencantumkan nama Anies Baswedan sebagai salah satu dari 20 tokoh yang akan membawa perubahan dunia dalam 20 tahumn mendatang.
Tak hanya dikenal sebagai tokoh intelektual dunia,beliau juga dikenal sebagai public speaker yang tak bisa diragukan lagi keahliannya.Salah satu isi presentasinya yang memukau adalah "Mendidik tidak dipandang sebagai tugas sekolah atau tugas pemerintah,tapi mendidik adalah tugas tiap orang terdidik.Siapa saja bisa mendidik."
Bagaimana,hebat bukan,dari kutipan diatas kita bisa lihat bagaimana kiprah Anies Baswedan dari saat masih remaja sampai dewasa.Dan juga sejumlah prestasi yang ia dapatkan.Pantas bila kita menjulukinya sebagai tokoh inspiratif,karena dengan semua kerja kerasnya,kemauan,dan kepeduliannya terhadap Indonesia,telah menghantarkannya sebagai orang nomor satu di Jakarta saat ini.